Pantai adalah kata yang paling terindah bagi siapapun insan dibumi ini, mendengarnya aja kita pasti senyum-senyum dan memikirkan hal-hal yang sangat indah dan menarik pastinya. Apalagi saat mendengar kata "Pantai Laut Mati" pasti makin penasaran kan?. Nah, ternyata laut mati ada di Indonesia nih, tepatnya di pantai Tureloto yang terletak di Kecamatan Lahewa, Kab. Nias Utara, Nias, Sumatera Utara.
Pada umumnya, Pantai Tureloto juga dikenal sebagai satu-satunya laut mati di Indonesia Jadi, bagi anda yang pengen berlibur dan sedang mencari destinasi wisata yang indah, pantai Tureloto pastinya bisa dijadikan pilihan nih karena keindahannya mampu memanjakan mata kita yang terlalu penat akibat aktivitas yang padat. Tak usah ragu soal biaya nih, karena Pantai Tureloto mudah di jangkau sekitar kurang lebih 80 km dari kota Gunung Sitoli. Tapi eitss..., bukan berarti menyuruh untuk tidak bawa uang ya, hehe.
Mungkin Anda penasaran apasih itu laut mati? dan apa penyebab terjadinya laut mati dipantai tureloto? Santai, rasa penasaran anda sebentar lagi akan terjawab, hehe. Laut mati adalah air laut yang memiliki kadar garam yang lebih tinggi. Jadi Pantai Tureloto dinamakan laut mati karena kadar garam yang sangat tinggi sehingga benda-benda bahkan manusia bisa mengapung diatas air. Jadi gk usah takut deh tenggelam, berenang tanpa pelampung pun pasti aman kok. Sebenarnya penyebab terjadinya laut mati dipantai Tureloto yaitu akibat surutnya air laut karena gempa tahun 2005 yang menimpa Aceh, Nias terkena dampaknya yang menyebabkan batuan karang naik ke permukaan.
Memang tak bisa dipungkiri, keindahan pantai Tureloto tidak mampu dituliskan dengan rangkaian kata-kata. Barisan batu karang berjejer rapi mempesona, keunikan terumbu karang yang dikerumuni oleh ikan-ikan kecil berenang manja di air laut yang sangat tenang, manambah suasana pantai ini makin sempurna layaknya surga didalam nirwana.
Nah, yang tidak kalah menariknya nih, pantai Tureloto juga mempunyai pulau-pulau kecil ditengah lautnya lho, sekitar kurang lebih 100 meter dari bibir pantai dan biasanya kalau kita kepulaunya harus menaiki boat .Untuk penyewaan boat nya, jika rombongan atau paket sebesar Rp 200.000/ jam. Lumayan murah kan.
Sepertinya, kurang lengkap rasanya kalau mengunjungi pantai Tureloto tanpa mencoba kulinernya, ya kan?. Nah kuliner yang paling top disini adalah sea food, seperti kepiting, udang, sup ikan kakap dan yang paling tidak kalah enaknya yaitu ikan bakar. soal harga pokoknya bersahabat deh, sekitar Rp50.000-200.000.
Hmm, setelah manikmati kulinernya yang super delicious banget, saatnya nih, menikmati matahari terbenam.
Untuk menambah kesan bahwa memang Keindahan "Laut Mati" pantai Tureloto tidak ada duanya dan benar-benar menakjubkan.
Komentar
Posting Komentar